Pages

Sunday, October 17, 2010

SEBUAH PERENUNGAN

A. Belajar dari diri sendiri

Mungkin Pernyataan ini kelihatan agak aneh,ya...bagaimana bisa belajar dari diri sendiri?

Hal ini yang aku rasakan saat ini, banyak hal yang masuk di kepala membuat otak ini bekerja lebih kencang (mungkin) ditambah dengan problem di kantor maupun di rumah juga membuat otak semakin kencang bekerja alias pusing hehehe....

Hal yang membuat aku bisa berkata "belajar dari diri sendiri" adalah ketika aku membaca kembali hal-hal yang aku tulis dalam blog ini, membaca tips dan cerita-cerita itu membuat diriku merenung secara cepat (bukan kondisi meditasi diam), hasil dari sebuah penelusuran karakter komunikasi yang menyatakan bahwa tipe "Thinker" adalah orang yang cepat memprediksi/ mengetahui arak komunikasi (dan hasilnya) menarik untuk memperhatikan keseharianku berkomunikasi dengan orang lain (I'll share this after finding the materials). Mungkin orang lain akan berpikir "dukun be'e" hahaha tapi hal ini benar, kita yang memiliki tipe Thinker selalu bisa memprediksi akhir dari komunikasi, suka menganalisa dan cukup mbulet dalam menyampaikan sesuatu hal.
Tapi dalam keseharianku, aku harus menemukan cara yang tepat untuk berkomunikasi dengan orang lain yang beda karakter alias memiliki karakter unik.

Kalau mengingat bahwa kita sebagai magnet akan menarik apa yang sangat kita inginkan, maka hal ini benar terjadi, contoh mudahnya aku memiliki staf dengan karakter sangat unik, cukup berbeda dengan orang-orang yang sering aku temui selama ini, tipenya adalah mudah panik, pengen mandiri tapi belum punya kaki kuat, mau terlibat dalam segala hal tapi pengetahuan masih minim, mau bertindak membantu orang lain meski itu tidak diperlukan, dan harus dijelaskan berulang kali mengenai satu hal. Posisit poin dari anak ini adalah keceriaan, sikap optimis dan semangat yang tinggi dalam segala bidang sebuah kebingungan yang cukup tinggi levelnya untuk diriku, di satu sisi melihat semangat anak ini yang cukup tinggi untuk berjuang namun tingkat penangkapan dalam sebuah omongan/ logika masih harus belajar lebih dan lebih lagi.....
yang kusebut sebagai magnet adalah, ternyata hal ini terjadi di keluargaku sendiri, kami miliki keluarga dengan tipe yang sama seperti ini, agak berat juga memberinya pengertian akan maksud dan tujuan kami.....(capek bener). Fyi, i'm still not finding the right way to make our communication better yet, do you have any ideas? share it with me please...


B. The Alchemist (Paulo Coelho) sebuah inti dan perenungan

Buku yang sangat disarankan untuk dibaca pertama kali bila ingin membaca karya Paulo Coelho ini sangat mendobrak pikiranku, cerita dari buku ini adalah seorang pemuda yang selama ini memiliki hidup seperti kehidupan orang-orang di desanya mendapatkan mimpi yang sama beberapa kali, dia mencari arti dari mimpi ini dan dari saat itulah dia mengalami petualangan yang cukup menarik.

Dia bertemu dengan seorang Raja yang bernama Melkisedekh (memang si Paulo ini banyak bercerita dari sisi agama kristen) yang memberinya petunjuk pertama kali bagi anak ini tentang hal-hal dalam mimpinya sehingga si anak ini lebih bersemangat, hal ini disebut sebagai "begginer's luck" (hoki bagi orang yang memulai sesuatu hal). Si anak mulai mengarungi perjalanannya menuju tempat tersebut dimana mimpi si anak ini ternyata adalah mendapatkan harta karun di lokasi piramid (Mesir).

Dalam perjalanannya anak ini menemui banyak hal yang seringkali membuatnya patah semangat dalam mencapai impiannya seperti: dirampok 3x, menetap di zona nyaman, tantangan alam (badai pasir), perang, dsb namun akhirnya dia sampai di lokasi piramid ini dan TIDAK menemukan harta karun! dia malah dirampok dan perampok ini berkata bahwa anak ini bodoh untuk menuruti mimpi, perampok ini juga bercerita bahwa dia mendapat mimpi ada harta karun di sebuah tempat yang mengagetkan si anak. Di dekat rumahnya sendiri, di sebuah gereja tua yang sudah roboh, dibawah sebuah pohon.

Mungkin aku agak terlalu malas bercerita tentang hal ini, justru yang sedang menari-nari dalam pikiranku adalah aku mau berbagi tentang beberapa hal:
1. Mimpi si anak: cita-cita/ tujuan hidup kita di dunia ini.
Janganlah takut untuk bermimpi besar dan jagalah mimpi besar ini hingga tercapai, setelah itu.....bermimpilah lebih besar lagi.
2. Saat kita benar-benar ingin mencapai mimpi itu, alam akan bersatu dan memberikan anda jalan namun kita harus:
3. Aware/ Peka dengan tanda-tanda yang diberikan oleh Tuhan/ alam.
4. Seluruh perjalanan yang kita lalui adalah sebuah pelajaran. setelah kita siap maka alam akan menunjukkan jalanNya kepada kita.
5. Ingatlah bahwa Tuhan menuntun kita dengan cara-Nya dan semua berlaku sesuai dengan waktu-Nya. Saat kita berdoa memohon kepada Tuhan, Dia akan mengabulkan sesuai dengan waktu-Nya, menurut kutipan St. Monica, "Pray Until Something Happened" (PUSH).

masih ada sebetulnya, karena aku baru membaca separuh buku Paulo Coelho "Veronica Memutuskan untuk Mati/ Veronica Decided to Die" namun nanti aja di kisah selanjutnya.

Inti dari kisahku hari ini adalah, aku masih diajarkan kembali oleh diriku sendiri saat aku membaca kembali kisah-kisahku (Aku juga belajar sesuatu saat berbagi kepada orang lain, sesuatu yang baru meski hal yang aku bagi adalah sama), hal ini berkaitan dengan buku yang aku baca, pesan moral dan filsafat yang terkandung didalamnya benar-benar mendobrak pikiranku serta kisah hidupku yang lama, masalah-masalah lama yang harus dibereskan dengan menerapkan pelajaran hidup yang baru diberikan Tuhan.
So, please help me by praying to Our God.

thx a lot

Thursday, September 30, 2010

LEARNING FROM THE BEST, BEING ONE OF THEM


HELLO...

Since we are kid, we were sent to school to learn about basic knowledge, advance, hard skill, soft skill, anything! So, i'm not going to discuss about our education system, i only want to share about why are we learning.

I remembered one of our mentor said:" if someone do a communication, there is must be a reason behind". I think that is true! if someone open a chat with you maybe he/ she only want to break silence, or maybe attracted to you (hehehehe) and so many reason behind communication (just aware and you'll realize it).
If we analog those statement with why we are learning, there must be some reason, to graduation (to get the title), to adapt in the new office, new job, etc.

Okay, let us say that we are learning to be the best or personal interest.
You know and i know that we can learn from anything: books, stories, news, our experiences and others experiences; learning from books, stories, etc made us know about something new and i believe that our brain could keep all of the knowledge inside but in my theory (i hope this theory is right hehehe) our AHA! or WOW! experience were getting by our personal contemplation.

I believe that automatically we want to learn from the best. Usually, people with higher knowledge and lots of experience are wiser than others, these people also usually saying or tell their story of life so the audience could learn something from them. Like me, i learn something from my bosses (more than 1 boss hahaha).
Like i said before, my boss (beside his negative of course) tell us about experiences in life or in his job and if we digest his words and if it fits about something in mind the AHA! thing will come very fast!
like example, i was thinking about how to build better system in my office for my staff, i was looking for a way to build better communication for my new marketing, etc, my brain keep that in his 'safe deposit' and will retrieve them anytime i called. In one day, i was given some communication theory from mas errol, my brain digest this theory and connected to my problems in just a 'click' suddenly AHA! i know what's the problem! i was bla blah and bla bla bla...so i couldn't transfer my message to my new staff, i'm in a wrong way!!! i supposed to be gentle, friendly, etc so my message will be easier to get by....; in a meeting, my boss told us about our company, our business, our goals, our achievement, etc...from our sharing we could learn something, we could observed others characters, from them now i know how to build some system to make our job run more efficient and effective.

The final point is: we could learn from the best even from an awful person (he/she is best of being awful hahaha) learn,learn and learn! don't worry about our brain capacity, still lots of them are not used yet. What we learned will be our weapon to face problems and this knowledge will help us, anytime, to solve the problem and make AHA! in mind also don't forget to connect what we learned in a contemplation.

Have a nice AHA!!!

Wednesday, September 8, 2010

New Blog

check out my new blog on http://life-in-picts.blogspot.com/

Saturday, August 14, 2010

Change Your Expressions, Change Your Mood


I have already heard of many motivational techniques, but i have just realized that i ONLY heard and keep them on my mind, i never DO...hehehe... at least did 1-2 times hehehe...

I always share what i have got to all of my friends, discussed it and whatever...from that i learned something new, i learned anything: expressions, AHA!! things, whatever i could learned. It also make me glad if he/she solved the problems or inspired from that technique.

Yesterday, i have a really negative thought in mind. i drove my car and have blank mind (no mind state), suddenly i make up mind and change my expression! I SMILING! and visualized of my own face smiling, i feel that my mood changed, i feel that negative mood is replaced with positive mood....i was amazed!...and want to share it again with you guys...try it!

Monday, May 31, 2010

It has been a while since i wrote my last blog, i did not have much time to do anything beside my work, clean up my house and giving the rest of my time to accompanying my little one.....

Did not have much time to do others than our routines.....what a common excuse we heard (or we said ;p ), but it is really short of times? or there are other things that make 24 hours seems like 'SNAP'??
Yes, yes...i know what's the answer.....
So, why still we always feel that we have only short of time?

So, why still we always feel that we have only short of time? let us see.... our job make us concentrate 200%, but facebook, YM, google talk, BBM always seem interesting; they are soooo temptating, knowing what others feel, what others do, gossip...i know IT IS interesting!!!.....

Some of my friends wrote on their fb status, “there is only 24 hours in a day, let us spend it effectively” YES! It is very inspiring but still it seem like we need more and more of time……

I, myself, feel that I can’t concentrate on 1 work. I have to multitasking on everything. One IMLA (marketing report) cannot be finished in short of time; it took more time because of what? I have to do other things beside my report! Missed of data, my admin asking me this and that, phone ringing, etc, etc…
It is annoying sometimes, they don’t know how urgent this report, they only asking without seeing or read whatever in front of them, “let me took the easiest way, ASK HIM!!!”; “wow, I don’t want to read this stuff, I just ask him and I don’t have even look on this stuff”

GGrrrrrhhhhh!!!! What an annoying things!!!!!

So, how I can manage my time if it happened all the time????

Tuesday, April 20, 2010

How Amazing Life is

Speaking of human behavior is like gossip, we cannot stop to analyze why she did that, why he behave like that, etc. Thanks God, He made us complete with beautiful mind.

With this brain/ mind, All living creature could learn to adapt with their environment, all living creature can learn from experience, example: a mouse would fall into same trap twice, human learning from their experience.

But, human's life is complicated, besides our mind we also have "feeling" and we often mixed between logic and feeling (right?). A Mother could do anything to make her child save, it's beyond our logic! she did that because her love to her child, her feeling defeat her logic, Amazing!

Unfortunately, we often live in our comfort zone, we're enjoying our comfort life and forget that our environment are changing every second! not in count of minutes, hour or days but SECOND! we must keep on learning, learning on anything in order to survive. Survive from what? survive from living under others' foot, survive from being slave by others, survive from our financial problems, so on and so on.

Did you know that The Genius only using, maximum, 10% of their mind? we have a lots of opportunity to develop our mind.
If you say, " I CANNOT DO THAT" that's mean you decide to walk nowhere but if you say,"I CAN DO THAT" you have decide to make your life brighter and better. No matter how many times you try to do it, no matter how long it takes time to master it, in the end YOU CAN DO IT! (you just say you CAN do it, not saying You can do it NOW, right?)

Don't give up on your dream, do something to make it REAL!!!

whuaah, so many things to share.....

Friday, April 9, 2010

How Funny Life is


Well, i have to spit them out from my head and my heart, otherwise my head will explode to keep them up inside.

I have my story about our journey. Now i tell you a story how funny a human can be.

We know that every human is a unique person, i'm learning to see that every person is unique, not seeing their handicapped but seeing the spirit to cover it, not seeing the stupidity but seeing what specialty that that person can do.

In abnormal condition (read: temperament/ sensitive condition), i saw them in negative way, for example: when he/she didn't answer my greeting, i focused on how rude he/she was; but in very abnormal condition (that's when i think clearly and my emotion is very very stable which is rare), i did not focused on how rude he/she but i saw all around me.

This is my point, i saw all around me so clearly...
I saw that person and think,"wow what a rude, what about that person's spouse? was he/she realize that? if he/ she realize, why did he/she not talk to that person? wow, how does it affect their child?"
and then i saw their child, i analyze the child's behavior...
hmm, like parents like the child wkwkwkw

I am still amazed with this situation, just like, WOW!!!

Thursday, February 25, 2010

My First Home Concerto @GoCi Mall part 2

well, i still trying to upload the video about the song, hope it can.

so, the day is coming. at feb, 20th i started the day with usual activity in my home. Cleaning the house, playing with Davina and have a appointment with our college friends at 1 pm in TP and than i have to go to GoCi mall.
i left TP @ 4 pm in a hurry, because i planned to drop Diana and Davina home and i myself go to the concert but it was heavy rain on that day so and there was an event on PTC so the traffic become crowded and i'm PANIC!! "wow, i'm gonna be late" i said on my mind, the alternate road also crowded, "DAMN!!!" i'm still on panic mode, i haven't change my costume (i didn't bring it) and finally i discussed with Diana and we agreed to go directly to Goci and buy a Shirt.

yes, we came early and prepared for the concert. I met Hendra and Anggi there.
We do the warming up and i still have a chance to practice with Samuel. It was a smooth practice (actually, i was surprised with that)considering that i was not practice perfectly.

so the concert started at 7 pm, it was informal concert, it was a show for Sinfonia's student to perform what we have practice. Everybody perform nicely including hendra and anggi. I get number 9 to perform, it feels like hours to go hahahaaa....
my hands was cold, i get nervous.
When it came to my turn to perform it like wow...fully concentration on the song, the music, the performance...i didn't hear everybody laughing, chatting, etc just me and the song....i think it's not very bad...
thank you for supporting me...

Thursday, February 18, 2010

My First Home Concerto @GoCi Mall

Home concert is a routine event @ SINFONIA MUSIC STUDIO.

what is it? it's some kind of recital for the students or we can say also it's a mini concert for Sinfonia's students to perform their singing ability (for singing class of course).

So, my teacher (or we can call him a instructor maybe?) is Ageng, a skillful college student. He picked a song for me call SENTO NEL CORE (Sorrow Unending -in English) well, it's really an unending to me hahahaha, i cannot take some time to learn this song properly only once a week and only for 10minutes max, i put that song in the bottom of my priority until tuesday, 16th Feb 2010. Why? because i have a practice schedule with the pianist (his name is Samuel)and the worst thing was i cannot sing it in complete parts, i haven't learned it full....what a shame..!!!!

Samuel and his sister will be a guest star in our concert, so he's not one of sinfonia's member!!! I'm embarrassed with him, i haven't learned that song....
but since then, i practice in every little time i have, now i can read the 'not kecambah' (on that parts) but still cannot sing without the papers.....

for your information that our home concert will be held at Golden City Mall Surabaya Feb, 21st at 7 pm...
Wish me luck and i'll post about the concert later...

BTW this is the lyrics for the song:

Italian lyrics:
Sento nel core certo dolore,
che la mia pace turbando va.
Splende una face che l'alma accende,
se non è amore, amor sarà.

English translation:
I feel in my heart a certain sorrow
Which goes on disturbing my peace;
There shines a torch which inflames my soul
If it is not love, it will be love [soon].

Tuesday, February 2, 2010

Life 4 Work Vs Work 4 Life


AAARRRGGGHHHHH...!!!!!!
Every stressed person always put that words on their status on their social network, plus statement that he/ she was strezz or something like that...(well actually i'm in the middle of it also hi hi hi)

stressed,what is it? i say that stressed is some overload situation inside our mind that affected our body and our feeling so everything seem to be in a hurry, very urgent and high tense situation...(hate that, really!!!)

But, why everybody still doing their job? even they're strezz?
When i observed my friends, i found some interesting things. Everybody experiencing strezz when they're working or in their office (but some people like Mr. Krishnamurti seem like never strezz hahahahaha), but why they still working? still doing the same things everyday (and keep complaining of course) some of them complained and moved to other place (could be 5-6x)actually, what are we looking for?
great salary? great place, famous company? easy job?

Well, if we learn from Mr. Krishnamurti the motivator, looks like we are looking for peace in mind. You may say "if we do something we like, we will love the job" so, if we track it back we will find that peace is what we looking for. if we love it and we will happy to do it, HAPPY means PEACE :)

Peace, something we create in mind and heart, not given by someone else or our company but we must create it ourselves. How? in theory, there's so many way to make ourselves calm and in peace state like meditation, adoration, dzikir,etc. I have tried and it really works, it can remove our burden by seeing way out, i can choose how to react in some situation or condition....well it quite useful you know.
but, i'm still weak, many problems came and torture me (hehehe) just hang on on Jesus, just believe that He will lead me.

Sunday, January 31, 2010

VIVERE Wedding Singers and Entertainment

Berawal dari pengetahuan yang minim tentang musik, berawal dari ajakan teman-teman untuk bergabung dengan koor wilayah yang terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu, dari sinilah aku mengenal apa yang disebut koor.

Berbekal teknik seadanya aku membantu koor wilayah dan koor mudika paroki St. Aloysius Gonzaga-Surabaya, yang pada waktu itu juga terdiri dari seadanya anggota.

Koor mudika Paroki hanya berbekal semangat 45 untuk berlatih, hanya berbekal nekad kami menghadapi kritik yang cukup pedas dari berbagai orang tentang aktivitas muda-mudi.

Aku belajar banyak mengenai bernyanyi dari pelatih koor wilayah dan rekan-rekan mudika, hingga akhirnya koor mudika paroki St. Aloysius Gonzaga memiliki seorang pelatih yang kami panggil Pak Heru,sayangnya pak Heru yang sudah "saling menyatu" dengan jiwa kami harus mengundurkan diri untuk mengemban tugas dari Uskup.

Perjuangan mudika paroki juga telah membuahkan sebuah kesepakatan bahwa koor ini memiliki nama AG Voice yang diresmikan pada saat Paska tahun berapa sudah lupa.

Perjalananku juga masih berlanjut, setelah membantu dokumentasi konser pertama Jubilate Singers, aku diajak untuk membantu mereka menjadi seorang "Singer", walaupun tidak mengerti sama sekali mengenai teknik bernyanyi dan not balok, aku nekad saja demi menjajal sesuatu yang baru dan menarik buatku.

Beberapa lama di Jubilate Singers dan di AG Voice, membuat percaya diriku semakin bertumbuh, keinginanku untuk menghasilkan sesuatu dari hal yang aku sukai semakin kuat dan aku sadar harus segera mengambil langkah pertama dari perjalanannku ini. Akhirnya aku memutuskan untuk mengajak dua rekanku yang aku pikir bisa sejalan dengan pemikiranku ini yakni Andika dan Ditry.

Rupanya mereka juga tertarik dan sejalan dengan impianku, maka bergabunglah kami dan membentuk sebuah group yang belum memiliki nama, hanya kesepakatan bahwa kami akan melayani pemberkatan dan misa untuk pernikahan di Gereja.
Bersama dengan Edwin, kami menjalani kegiatan pertama kami di Gereja Algonz, dibantu Edwin pula kami belajar mengasah kemampuan kami dan akhirnya kami memutuskan untuk berlatih secara intensive, individual di SINFONIA hingga saat ini.

Kelompok kami masih aktif hingga saat ini dan kami juga hendak melayani dalam misa di berbagai Gereja Katolik.
Impianku: membentuk choir yang profesional, unik dan memiliki kualitas sempurna untuk melayani Tuhan dan sesama.
impian lain: suatu saat kami akan membuat sebuah album kami sendiri yang berisi lagu-lagu cinta.
Doakan ya...

Sunday, January 10, 2010

Our Journey - Chapter I: The Birth of Our Little Princess


Hai, perkenalkan...
Kami adalah orang tua dari seorang anak perempuan yang cantik bernama Gabriella Marissa Davina Cahyono, dan inilah sedikit kisah perjalanan yang kami tempuh....

Introduction
Nama : Dominikus Donny Indra Cahyono & Fransiska Nurdiana Sunarjo
TTL : Malang / 7 Desember 1979 & Surabaya / 16 Mei 1980
Pernikahan : Gereja St. Aloysius Gonzaga, Surabaya / 08 Juli 2007
Romo : A.P. Dwi Joko, Pr.

Kami pertama kali bertemu di Unika widya Mandala Surabaya, Fakultas Teknologi Pertanian dengan Program Studi Teknologi Pangan dan Gizi.
Kami mulai melakukan pengenalan, yang istilahnya adalah berpacaran, mulai 21 Juni 1999 hingga 8 tahun kemudian kami memutuskan dan direstui oleh orangtua kami masing-masing untuk menikah.

Betapa gembira kami mendapakan restu dari orang tua kami untuk menikah, kami mulai menyusun budget, menyusun daftar tamu, dll-nya......
selama proses ini kami menyadari ternyata proses menikah itu tidak sesederhana seperti yang terlihat, kami harus pontang-panting kesana-kesini mencari vendor penyedia kebutuhan pernikahan kami, membandingkan harga, membandingkan kualitas barang, kami juga harus menahan benar keinginan-keinginan liar kami untuk mengadakan sebuah acara yang diluar budget keuangan, impian kami saat itu hanyalah mengadakan upacara pernikahan yang sederhana namun memberikan kesan yang manis dan indah.

Walaupun kami masih harus bekerja dan kesulitan membagi waktu, namun Tuhan sungguh luar biasa, Dia menunjukkan jalan keluar untuk semua permasalahan kami, Dia menyediakan apa yang kami butuhkan, Dia juga memberikan banyak kerabat dan teman untuk membantu kami. Problem keuangan kami bisa teratasi, problem waktu dan banyak problem lainnya kami bisa diatasi, puji Tuhan Raja Semesta Alam.

Setelah masa persiapan, tibalah hari yang kami nantikan. Tanggal 8 Juli 2007 kami melangsungkan upacara pernikahan kami.
Dimulai dengan upacara adat Cina dimana pengantin pria akan berpamitan kepada orangtuanya untuk melamar sang mempelai wanita. Tiba di kediaman mempelai wanita tidak begitu saja sang pengantin pria bertemu dengannya. Mempelai pria harus menyalami wali keluarga mempelai wanita dan ditemukan dengan jodohnya tersebut secara berpunggung-punggungan....lucu juga bila dipikir dengan logika namun ini adalah adat yang sudah sedikit pudar dan sudah bercampur baur sehingga kami hanya berpikir, “ Apa salahnya mengikuti upacara adat ini? Percaya-tidak percaya ya kita jalani sajalah”.
Setelah proses “pertemuan” dan “perkenalan” tersebut akhirnya kisah ini berakhir dengan memboyong sang istri kembali ke rumah mempelai pria untuk diperkenalkan dengan orang tua sang pengantin pria.

Setelah prosesi adat, kami menuju Gereja Katolik St. Aloysius Gonzaga di Surabaya. Oh ya, meskipun saya dari malang namun banyak teman dan kerabat yang berada di Surabaya, jadi kami memutuskan untuk melangsungkan acara pemberkatan di Surabaya.

Kembali ke Sakramen Pemberkatan. Upacara dimulai dengan lagu pembukaan, berkat rekan-rekan dari Jubilate Singers dan A.G. Voice maka kami berani sedikit memberikan kesan spesial di Sakramen ini, saya memberanikan diri untuk bernyanyi pada saat lagu pembukaan, “Everytime You Look at Me” dari Il Divo yang cukup mencekik leher mengalun dari mulutku dibantu oleh Aan dan Adit sebagai backing vocal dan Eric di orgen. Sakramen ini secara umum berlangsung dengan baik, meski harus diakui ada kekurangan disana-sini. Pelajaran yang cukup baik adalah bahwa komunikasi harus terus berjalan dengan keluarga, minta bantuan bukan berarti kita lemah namun dengan banyak kepala dan tenaga yang membantu maka segala usaha akan berlangsung dengan lebih baik.

Sejak hari itu, kami berdua resmi menjadi suami-istri yang sah. Kami tinggal di Jl. Tambak rejo 77i, rumah keluarga Diana. Baru beberapa saat tinggal di rumah tersebut, muncul masalah-masalah yang tidak pernah kami duga sebelumnya, keinginan dari keluarga yang lain untuk menguasai atau...paling tidak memiliki bagian dari rumah tambak rejo membuat rutinitas sehari-hari kami terganggu dengan bayangan-bayangan konyol hasil lontaran perkataan-perkataan mereka. Yang mau buka usaha disitu lah, yang mau ini lah eh, akhirnya malah minta dijual dan kami disuruh segera pergi dari rumah itu segera setelah rumah tambak rejo tersebut laku dibeli oleh orang lain.

Kondisi kami saat itu cukup kacau. Mama yang meng'anakemas'kan sang adik, tidak bisa berkutik dengan keinginan-keinginan anak emasnya. Minta dibantu ini-itu, harus begini-begitu,namun karena cinta pada anaknya kepala dijadikan kaki dan kaki dijadikan kepala, inilah HEBAT-nya kasih seorang Mama!

Sisi yang kurang menyenangkan justru terjadi pada kami, setelah di”pekerjakan” sang adik, mama kembali dengan membawa segudang keluh kesah, membawa segumpal sakit yang tidak dirasakan dari sang adik. Dianggapnya itu adalah kesalahan kami, kami adalah tempat sampah untuk menampung itu semua dan menerima kasih sayang yang kurang adil dari mama.

Tapi kami masih SANGAT beruntung sekali memiliki teman dan saudara yang lain. Di awal kehamilannya, Diana bisa merasakan nikmatnya melancong ke Hongkong-China, kami juga memiliki referensi yang luar biasa terhadap dokter kandungan untuk pemeriksaan kandungan Diana, rejeki yang diberikan Tuhan untuk si jabang bayi juga sungguh luar biasa.

Pada sekitar kehamilan triwulan kedua thn 2008 Ko Denny punya ide untuk mencari tempat tinggal (rumah), ajakan dia sungguh sebuah jalan dari Tuhan bagi kami untuk menemukan rumah ini, rumah di Vila Valensia yang pernah aku sendiri idamkan sekitar tahun 2005, proses KPR yang luar biasa mudah juga kami dapatkan dari BCA melalui seorang yang bernama Ce Yung-yung. Puji Tuhan sekali lagi bahwa uang tunai untuk membayar down payment rumah ini yang begitu besar juga tersedia dari keluarga dan teman-teman kami, meskipun statusnya meminjam, namun kami mampu mengembalikan seluruhnya.

Tibalah saat untuk melahirkan si kecil, pemeriksaan kandungan yang terakhir menunjukkan tidak ada masalah pada ibu dan anaknya, kami percaya 100% kepada dr. Amang. Hingga tanggal 13 September 2009 pagi Diana mengalami bocor pada ketubannya. Kami segera berangkat ke RS. Adi Husada Undaan, Diana segera ditangani dengan sigap oleh petugas dan perawat disana, Puji Tuhan sekali lagi.
Peristiwa besar juga kami alami disaat menunggu proses persalinan ini, kami yang diluar harus menjaga kesabaran yang luar biasa untuk menunggu apa-apa yang terjadi di ruang persiapan persalinan, tidak tahu apa yang terjadi, tidak mengerti apa proses selanjutnya dan yang utama: mengapa pembukaan jalan lahir tidak bertambah? Bayangan untuk proses operasi caesar (dan tentu saja biayanya) sudah mulai nampak di depan mata.

Saat suster memperbolehkan aku menjenguk istriku tercinta, nampak Diana terbaring di ranjang dengan kondisi yang cukup lelah. Mengalami suntikan induksi dan antibiotik, mengalami pemeriksaan sepanjang malam membuat dia tidak banyak beristirahat, kabar yang kami nanti juga tak kunjung tiba sedangkan waktu terus berjalan, jika kondisi ini berlanjut maka untuk menghindari infeksi pada bayi (karena ketubannya bocor maka ditakutkan bakteri bisa masuk) maka menurut dr. Amang harus segera dilakukan operasi caesar. Penantian dan terapi hypnobirthing selama ini cukup membuahkan hasil, rasa sakit bisa dialihkan dan tidak terasa namun sayang karena harus dilakukan operasi bukan kelahiran normal, tapi mau bagaimana lagi?

Dalam ruang bersalin, mulai hari Sabtu jam 11.00, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa telah terjadi bukaan 1. Kemudian dr. Amang menyarankan agar diberi infus (yang pada akhirnya kami baru tahu kalau infus itu berisi cairan induksi), dimana sampai malam hari Diana sudah menghabiskan 3 botol infus. Tapi lucunya, banyak orang yang mengatakan bahwa induksi akan mendatangkan kontraksi yang hebat sehingga sang mama akan mengalami kesakitan yang luar biasa. Ternyata hal ini tidak dialami oleh Diana, Diana tidak merasakan apa-apa. Sampai akhirnya setelah dipasangi alat pendeteksi denyut jantung bayi dan pengukur kontraksi pada perut Diana, akhirnya baru diketahui bahwa kontraksi semakin cepat dan semakin kuat. Suster pun segera mengecek bukaan jalan lahir, tapi lagi-lagi hasilnya masih bukaan 1. Kemudian setelah berkonsultasi dengan dr. Amang, beliau menyarankan agar dilakukan suntikan (lagi-lagi kami tidak mengetahui bahwa itu adalah suntikan induksi, yang katanya suntikan induksi ini akan menghasilkan kesakitan yang lebih hebat daripada infus induksi). Dan hasilnya di luar perkiraan, Diana tetap tidak merasakan apa-apa. Malah ketika mengetahui bahwa itu adalah suntikan induksi, secara diam-diam Diana berdoa agar kontraksi semakin terasa hebatnya sehingga bukaan jalan lahir pun bertambah. Tapi setelah diperiksa ternyata hasilnya cuman terjadi bukaan 1,5. Akhirnya dr. Amang memutuskan apabila sampai sabtu tengah malam bukaan jalan lahir tidak bertambah, maka harus dilakukan operasi pada hari Minggu pagi.

Saat suster datang memberitahukan hal ini kepada Diana dan kemudian mengusulkan agar Diana membicarakan hal ini kepadaku, maka setelah aku diijinkan masuk ke ruang bersalin, langsung Diana menangis karena dari awal kami berdua memutuskan untuk melahirkan secara normal. Tapi akhirnya, kami memutuskan untuk menerima anjuran dari dr. Amang demi keselamatan buah hati kami.
Akhirnya ditentukanlah operasi caesar pada hari Minggu, 14 September 2008 jam 09.00.

Satu lagi bantuan dari dokter amang yang luar biasa, dia memaksakan suami untuk mendampingi di dalam proses operasi ini. Padahal hal ini tidak umum di rumah sakit Adi husada undaan (semua petugas saat itu sampai heran dan kaget karena “dimarahi” dokter amang (katanya). Dan dalam hal ini, Diana pun sempat ditegur oleh petugas, mereka bertanya “ibu ya yang minta agar ditemani suami-nya”.

Pengalaman yang luar biasa saat itu, hanya dalam waktu kurang dari 30 menit, semua proses operasi caesar tersebut sudah selesai. Pengalaman luar biasa bisa menyaksikan proses kelahiran putri pertama kami tercinta ke dunia, melihatnya keluar dari kandungan, mendengar dia menangis begitu kerasnya untuk pertama kali, melihatnya dibersihkan oleh bidan / suster sungguh luar biasa.

Menanti Diana keluar dari ruang operasi dengan sehat juga penantian yang cukup membuat penasaran, belum lagi keinginan untuk menceritakan semuanya....bikin hati tidak tenang. Tapi semua terbayar begitu meliha istriku sehat dan gembira, begitu gembiranya juga melihat bayi yang sudah bersih diletakkan disampingnya. Thank God for everything.

Hal-hal yang luar biasa juga masih terjadi bertubi-tubi. dr. Amang begitu baik hati karena membantu memberi banyak discount pada biaya kami seluruhnya, hingga pembayaran biaya rumah sakit dibebankan lebih murah dari biaya standart yang ada dan semuanya sudah nilai nett termasuk obat, suntik dan antibiotik yang diberikan sebelumnya.
Yang lebih luar biasa lagi, istriku merupakan istri terhebat didunia bagiku. Meskipun merupakan new mother namun pengetahuannya mengenai bayi sungguh diluar dugaan, kesabaran dan ketegasannya juga luar biasa. Hal yang terutama adalah PENGORBANAN yang dilakukan demi anak kami tercinta, TAK TERGANTIKAN!!!

by the way, nama anak kami adalah
Gabriella → diambil dari malaikat Gabriel sang pembawa kabar sukacita
Marissa → diambil dari almarhumah mama yang kami cintai
Davina → nama yang kami pilih dengan arti Yang Terkasih/ Yang Dikasihi
Cahyono → nama keluarga

Sunday, January 3, 2010

Jerat-Jerit Hati


Seperti lagu: sungguh enak menjadi bujangan, kemana-mana tak ada yang melarang. Duitnya menumpuk bukan kepalang, mau ngapain aja terserah gue bang!!


Tak ada ikatan sehingga ku bebas terbang, kemanapun hati ingin melayang.

Namun benarkah hidup semacam itu menyenangkan? banyak yang bilang IYA, banyak yang mengeluh JANGAN….


Manusia tidak pernah puas akan satu hal, ingin lebih banyak dan bermacam-macam.

Ketika bujang ingin punya pasangan, saat punya pasangan malah sering dengan selingkuhan…

Ketika pacaran pengen menikah, setelah menikah terbayang masa bujang….

Manusia sungguh bermacam-macam, hanya karena uang seribu bisa bikin sakit di kalbu…

Manusia sungguh unik, karena mengumpat sedikit pecahlah kepala kena keramik…

Hahahaha serba repot jadi manusia ya???


Ketika hati dan kepala beradu, keputusan manakah yang bisa kupilih satu?

Ketika hati ingin maju, kepala bilang, “bukan! Bukan yang itu”

Ketika kepala ingin marah, hati bilang: “tenanglah dahulu”

Yang satu ingin begitu yang lain ingin begini…..


Saat ini hidup telah menapak kepada lembar yang baru namun yang lama tak pernah mau tahu. Selalu mengganggu dengan cerita-cerita lalu dan melarangku untuk maju.


Salahkah bila aku mencintai kehidupanku lebih darimu?

Saat ku memberikan diriku untukmu, kau remehkan diriku…

Saat aku memberi waktu untuk diriku, kau malah mencaci tak pernah ada untukmu…

Saat aku mengalah untukmu, kau malah menghabiskan seluruh hidupku untuk dirimu sendiri…

Habis sudah waktuku, habis sudah tenagaku, habis sudah hatiku…

Kecewaku mendalam karena menaruh harap padamu…..


Yah, mungkin ini saat dimana Tuhan meruntuhkan egoku dan membangun menara cinta dalam hatiku….

Mungkin saat ini Tuhan membajak dan membalik-balik rasa dalam hatiku sehingga kasih bisa tumbuh subur di dalamnya…


Yahhh semoga begitu, semoga aku kuat menerima perubahaan ini….

Semoga aku mampu mengerti orang lain daripada ingin dimengerti oleh orang lain….

Semoga aku mau melihat sekelilingku daripada menjadi pusat perhatian…

Semoga aku mampu mengerti dan menerapkan kata IKHLAS daripada mengucapkannya tanpa makna….


Semoga Tuhanku memberkati. amin